Hi healthy people!
Sering merasa lemas dan pusing?
Salah satu kekurangan zat gizi yang umum terutama pada para wanita di Indonesia adalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini dapat meningkatkan risiko terjadi anemia, yaitu kurang darah. Zat besi merupakan salah satu zat yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, yang merupakan komponen utama dari sel darah merah. Zat besi bisa kita dapatkan dari asupan makanan. Beberapa sumber zat besi yang baik diantaranya hati sapi, daging sapi, telur atau buah bit. Namun bukan berarti sahabat Bohan perlu makan sumber makanan tersebut dengan berlebihan, yang penting adalah memenuhi kecukupan gizinya dengan menu yang variatif dan dalam porsi yang wajar. Sahabat Bohan mungkin sekarang jadi penasaran mengenai anemia? Yuk kita bahas sedikit.
Anemia adalah kurangnya kadar hemoglobin atau sel darah merah di darah. Anemia umumnya baru dirasakan jika kadar hemoglobin atau sel darah merah di darah sudah cukup rendah. Gejalanya dapat berupa pusing, lemas, sesak nafas, pucat atau bisa hingga pingsan. Anemia yang berkepanjangan dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Salah satu yang perlu di pantau adalah gangguan jantung. Anemia yang berkepanjangan atau disebut anemia kronis bisa menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras. Lama kelamaan, hal tersebut jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan pembesaran jantung yang dapat berakhir pada gagal jantung. Maka pastikan sahabat Bohan menjaga kecukupan gizinya dan jika muncul gejala-gejala anemia agar ke dokter untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang sesuai.
Salam Bugar!
